SUMBER DAYA ENERGI
Sumber daya
energi adalah sumber daya alam yang dapat diolah oleh manusia sehingga dapat
digunakan bagi pemenuhan kebutuhan energi. Sumber daya energi ini disebut
sumber energi primer, yaitu sumber daya energi dalam bentuk apa adanya yang
tersedia di alam.
Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :
Secara umum, sumber daya energi dapat dibedakan menjadi :
1.
sumber daya energi konvensional
2.
sumber daya energi nuklir
3.
sumber daya
energi terbarukan
Sumber
Energi Skala Kecil
Ada banyak
sumber energi skala kecil yang umumnya tidak dapat ditingkatkan untuk ukuran
industri. Daftar pendek:
- PIEZO listrik kristal menghasilkan tegangan kecil
setiap kali mereka mekanis cacat. Getaran dari mesin dapat merangsang
listrik PIEZO kristal, seperti dapat tumit sepatu
- Beberapa watches sudah didukung oleh kinetika,
dalam hal ini gerakan lengan
- Elektrokenetika menghasilkan listrik dari energi
kinetik air yang dipompa melalui saluran kecil
- Khusus antena dapat mengumpulkan energi dari
gelombang radio liar atau bahkan secara teori cahaya ( EM radiasi).
Berdasarkan
asal-muasalnya sumber daya energi bisa diklasifikasikan sebagai fosil dan non
fosil. Minyak bumi, gas bumi, dan batubara disebut sebagai sumber energi fosil
karena, menurut teori yang berlaku hingga saat ini, berasal dari jasad-jasad
organik (makhluk hidup) yang mengalami proses sedimentasi selama jutaan tahun.
Sedangkan energi non fosil adalah sumber energi yang pembentukannya bukan
berasal dari jasad organik. Termasuk sumber energi non fosil adalah sinar
matahari, air, angin, dan panas bumi.
Dari segi
pemakaian sumber energi terdiri atas energi primer dan energi sekunder. Energi
yang langsung diberikan oleh alam dalam wujud aslinya dan belum mengalami
perubahan (konversi) disebut sebagai energi primer. Sementara energi sekunder
adalah energi primer yang telah mengalami proses lebih lanjut.
Minyak bumi
jika baru digali (baru diproduksikan ke permukaan), gas bumi, batu bara,
uranium (nuklir), tenaga air, biomassa, panas bumi, radiasi panas matahari (solar),
tenaga angin, dan tenaga air laut dalam wujud aslinya disebut sebagai energi
primer. Hasil olahan minyak bumi seperti bahan bakar minyak dan LPG disebut
sebagai energi sekunder. Air terjun apabila belum diolah masuk klasifikasi
energi primer. Apabila sudah dipasang pembangkit tenaga listrik maka hasil
olahannya, yaitu energi listrik, disebut sebagai energi sekunder. Pada dasarnya
energi sekunder berasal dari olahan energi primer.
Bila dilihat
dari nilai komersial, sumber energi bisa diklasifikasikan sebagai komersial,
non komersial, dan energi baru. Energi komersial adalah energi yang sudah dapat
dipakai dan diperdagangkan dalam skala ekonomis. Energi non komersial adalah
energi yang sudah dapat dipakai dan dapat diperdagangkan tetapi belum mencapai
skala eknomis. Sedangkan energi baru adalah energi yang pemanfaatannya masih
sangat terbatas dan sedang dalam tahap pengembangan (pilot project).
Energi ini belum dapat diperdagangkan karena belum mencapai skala ekonomis.
Klasifikasi berdasarkan nilai ekonomi ini bisa berbeda-beda berdasarkan waktu
dan tempat. Energi non komersial atau energi baru bisa saja suatu saat menjadi
energi komersial. Atau energi non komersial di suatu tempat bisa saja menjadi
energi komersial di tempat lain.
Pengertian
ketersediaan sumber daya energi
Ketersediaan
sumber daya energi diartikan sebagai kemampuan manusia untuk mendapatkan sumber
daya energi tersebut berdasarkan teknologi yang telah dikembangkan serta dengan
cara yang secara ekonomi dapat diterima.
Ketersediaan
sumber daya energi ditinjau dari beberapa macam aspek, yaitu :
- keberadaan
sumber daya tersebut di alam
-
ketersediaan teknologi untuk mengeksploitasi sumber daya tersebut
-
ketersediaan teknologi untuk memanfaatkan sumber daya tersebut
-
pertimbangan dalam aspek ekonomi
- pertimbangan dampak (lingkungan, sosial)
- kompetisi
dengan penggunaan penting lainnya
Berdasarkan
berbagai aspek pertimbangan tentang ketersediaan sumber daya energi yang telah
disebutkan di atas, maka secara lebih praktis ketersediaan sumber daya energi
didasarkan pada dua aspek penting, yaitu :
-
ketersediaan data yang cukup dan konsisten
- estimasi
biaya yang diperlukan untuk menggali.
Untuk
mengeksploitasi suatu sumber daya alam (termasuk sumber daya energi) disamping
dua pertimbangan tersebut masih diperlukan pertimbangan berikutnya yang
menyangkut :
- dampak
lingkungan maupun sosial akibat eksploitasi sumber daya alam
- kompetisi
(benturan) dengan penggunaan penting lainnya.
SUMBER
:
http://dony1401.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar