Energi Nonkonvensional
(terbarukan) adalah energi yang dihasilkan dari sumber alami, seperti cahaya
matahari, angin, air, arus pasang
surut, dan Energi gelombang laut dsb, yang terbarui atau secara alami
dapat muncul kembali setelah dipergunakan. Ketika dibandingkan dengan proses
produksi energinya, terdapat perbedaan mendasar antara energi terbarukan dengan
bahan bakar fosil. Proses produksi bahan bakar fosil sulit dan membutuhkan
proses dengan peralatan, proses fisik dan kimia yang rumit. Di lain hal, energi
alternatif dapat diproduksi dengan peralatan dasar dan proses alam yang sangat
mendasar.
Energi angin
Merupakan sumber energi yang didapat dari perbedaan tekanan di permukaan
bumi sehingga terjadi aliran udara (angin). Perbedaan itu disebabkan adanya
radiasi matahari yang memanaskan permukaan bumi, akibatnya terjadi perbedaan
temperatur dan rapat massa udara yang berdampak pada perbedaan tekanan udara.
Aliran udara (angin) tersebut dapat dipercepat dengan adanya perputaran bumi
pada porosnya dengan kecepatan putaran konstan.
Air
Air adalah sumber energi yang dapat didaur ulang yang dapat dibedakan
menurut tenaga air (hydropower). Suatu energi air penggerak turbin
bergantung kepada energi potensial air pada suatu ketinggian tertentu. Energi
potensial air dikonversikan menjadi energi mekanis melalui sebuah turbin yang
kemudian dikonversikan kembali ke dalam bentuk energi listrik melalui sebuah
generator listrik. Daya keluaran dari pusat listrik tenaga air bergantung dari
aliran massa air yang mengalir dan ketinggi jatuhnya air. Indonesia memiliki
potensi tenaga air yang cukup besar. Penggunaan potensi tenaga air skala kecil
dan menengah mulai dikembangkan dan digalakkan akhir-akhir ini untuk
menghasilkan pusat tenaga mini dan mikrohidro di daerah-daerah yang potensi
sumber energi airnya tidak terlampau besar. Sumber energi air dapat digolongkan
sebagai bagian dari sumber energi surya. Hal ini mengingat keberadaan air
berasal dari proses penguapan air laut melalui radiasi sinar matahari. Hasilnya
berakumulasi menjadi gumpalan awan tebal yang mengandung uap air untuk kemudian
berubah menjadi air hujan. Air hujan ditampung dalam bendungan-bendungan
sebagai sumber energi air yang berpotensial tinggi.
Energi
pasang surut
Sumber energi yang diperoleh dari adanya perbedaan air laut pada saat
pasang dan surut. Di dunia ini terdapat daerah-daerah yang mempunyai perbedaan
pasang-surut yang cukup signifikan, yaitu lebih dari 10 meter. Selisih
ketinggian tersebut cukup potensial untuk menggerakkan turbin air berskala
besar dengan ketinggian jatuh yang rendah, tetapi dapat menghasilkan tenaga
listrik dengan daya besar sampai ratusan megawatt.
Energi gelombang laut
Merupakan sumber energi yang berasal dari gelombang laut yang dikonversikan
melalui sistem mekanisme torak yang bekerja maju mundur mengikuti irama gerak
gelombang laut. Beberapa sistem energi gelombang laut sedang dikembangkan dan
akan menjadi alternatif untuk menghasilkan energi listrik.
Dilihat dari tingkat perkembangannya, pemanfaatan energy terbarukan di
Indonesia, dapat dibedakan pada tiga tingkat perkembangan , yaitu :
Sudah dikembangkan secara komersial
(Biomassa, Panas bumi dan Tenaga air)
Sudah dikembangkan tetapi masih
terbatas (Surya, Angin) dan
Perkembangannya baru pada tahap
penelitian (Energi samudra)
SUMBER :
http://wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar