KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya atas rahmat dan hidayah – Nya Laporan Praktek Kuliah Lapangan ini dapat tersusun hingga selesai.
Laporan ini merupakan hasil rangkuman kegiatan Praktek Kuliah Lapangan di Pusat Produksi Tahu Susu Lembang dan Pusat Produksi Pakaian C59 Bandung, untuk memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh Universitas Gunadarma.
Dalam
melakukan Praktek Kuliah Lapangan dan menyusun Laporan ini, penyusun telah
melibatkan berbagai pihak, untuk itu tidak lupa ucapan terima kasih penyusun
sampaikan. Sudah barang tentu Laporan Praktek Kuliah Lapangan ini jauh dari
kesempurnaan, namun penyusun berharap agar Laporan Praktek Kuliah Lapangan ini
dapat membantu serta menambah wawasan pembaca .
Jakarta, Februari 2012
Penyusun
II
Daftar
Isi
Kata
Pengantar....................................................................................................
II
Daftar
Isi.............................................................................................................
III
Pendahuluan.......................................................................................................
1
·
Latar
Belakang Kuliah Lapangan..............................................................
1
·
Tujuan
Kegiatan.......................................................................................
1
·
Jadwal
dan Rincian Kegiatan....................................................................
2
Laporan
Hasil
Kunjungan.....................................................................................
3
Kesimpulan
dan Saran.........................................................................................
3
Lampiran.............................................................................................................
4
·
Gambar
atau Foto selama mengikuti Kuliah Lapangan........................... 4
·
Ide
Usaha Baru........................................................................................
4
Isi
Laporan...........................................................................................................
10
·
Profil/Sejarah
Perusahaan.......................................................................
10
·
Visi
dan Misi Perusahaan.........................................................................
14
·
Lokasi
Usaha............................................................................................
16
·
Kapasitas
Produksi...................................................................................
22
·
Teknologi
yang digunakan.......................................................................
22
·
Kendala
Produksi.....................................................................................
23
·
Cara
Pemasaran.......................................................................................
25
·
Perkembangan
Pemasaran......................................................................
28
III
·
Luas
Area Distribusi.................................................................................
28
·
Pemasaran
Tersebar dimana saja............................................................
33
·
Kendala
Pemasaran.................................................................................
34
·
Perkembangan
Omset.............................................................................
34
·
Jumlah
Karyawan.....................................................................................
35
·
Kendala
Umum Usaha..............................................................................
36
·
Kiat
Kiat Perusahaan................................................................................
36
IV
Pendahuluan
Sehubungan dengan berakhirnya kuliah lapangan
yang diselenggarakan pada 15 Februari 2012 yang mencakup kegiatan-kegiatan
penelitian yang diadakan pada perusahaan Tahu Susu Lembang dan C59. Dengan
adanya kegiatan ini diharapkan mahasiswa dapat lebih kreatif dalam melakukan
kegiatan berbisnis, karena pada saat ini sangat jarang mahasiswa melakukan
kegiatan berbisnis pastinya pada bidang usaha.
· Latar
Belakang Kuliah Lapangan
Demi menjadikan mahasiswa menjadi lebih
kreatif dalam menjalankan bisnis usaha, Universitas Gundarma mengadakan kuliah
lapangan, yaitu semua mahasiswa melakukan kegiatan presentasi dan observasi
yang diselenggarakan kota Bandung terutama pada Perusahaan Tahu Susu Lembang
dan C59.
· Tujuan
Kegiatan
Menambah wawasan tentang kewirausahaan kepada
mahasiswa tingkat satu, dalam menjalankan teori kewirausahaan. Selain itu
mahasiswa diharapkan bisa lebih aktif dalam mengembangkan bisnis di dunia
usaha.
1
· Jadwal
/ Rincian Kegiatan
Waktu
|
Kegiatan
|
Tujuan \ Lokasi
|
Rincian
|
Dsitribusi Kelompok
|
|
05.00-05.30
|
Berangkat dari Kampus D Margonda
|
Tahu Susu Lembang
|
Berangkat tepat Jam 05.30, bagi yang
terlambat akan ditinggal
|
Semua kelompok
|
|
06.40-07.00
|
Bertemu Rombongan Bekasi /
Kalimalang
|
Point KM 54
|
Pertukaran Panitia *)
|
Semua kelompok mahasiswa tetap pada
bus yang sudah ditentukan
|
|
09.00-11.00
|
Tiba Di tahu Susu Lembang
|
Tahu Susu Lembang
|
Presentasi semua kelompok
dilapangan/ aula ( 15 Menit)
|
Shift 1 : Kel. 1 s/d 5
|
|
11.00-13.00
|
Presentasi dan Observasi
|
Shift 2 : Kel. 6 s/d 10
|
|||
Shift 3 : Kel 11 s/d 15
|
|||||
13.00-13.10
|
Berangkat dari Tahu Susu Lembang
|
C59 Bandung
|
-
|
Semua Kelompok
|
|
14.15
|
Sampai Ke C59
|
C59 Bandung
|
Presentasi Semua Kelompok
dilapangan/aula (15 Menit)
|
Semua Kelompok
|
|
14.15-15.30
|
Presentasi dan Observasi
|
Kel. 1 s/d 7 ke Produksi Awal
|
|||
Kel. 8 s/d 15 ke Produksi Akhir
|
|||||
16.00-16.30
|
Menuju Ke Wisata
|
Bali Heaven
|
Wisata belanja dan Kuliner
|
Semua Kelompok
|
|
18.30-18.45
|
Berangkat Ke Jakarta
|
|
|
Semua Kelompok
|
|
21.00-21.30
|
Tiba Di Jakarta
|
|
|
Semua Kelompok
|
|
2
Laporan
Hasil Kunjungan*)
Tahu
Susu Lembang
Kesimpulan
Susu segar tidak hanya diminum atau dibuat
minuman, tetapi dapat dimanfaatkan sebagai tahu susu, yang kandungan gizinya
tidak kalah jika dinbandingkan dengan tahu yang lain.
Saran
Bagi masyarakat umum bahwa susu segar dapat
dibuat aneka kreasi olajan tahu. Menunjukkan pada masyarakat bahwa susu segar
dapat diolah sebagai tahu susu yang bernilai jual tinggi dan bergizi tinggi.
C59
Kesimpulan
Banyak distro t-shirt di indonesia namun yang
terkenal tidak sering ditemukan salah satunya seperti distro C59 ini, tapi
butuh perjuangan yang sangat besar untuk membuat distro ini menjadi sangat
terkenal, banyak rintangan yang harus dilewati oleh si pemilik, hingga menjadi
seperti sekarang. Jadi banyak peluang untuk membuka distro dimanapun, syaratnya
pantang menyerah ujar si pemilik distro C59 ini.
Saran
Sebaiknya C59 harus lebih banyak membuka
cabang lagi, tempatnya dimana saja, sehingga akan menambah daya tarik
masyarakat di Indonesia untuk mengetahui bahkan membeli produk C59 ini. Karena
dizaman modern ini sangat besar peluang usaha di bidang pakaian, apalagi
golongan anak muda. Tidak lepas dengan yang namanya fashion.
3
Lampiran
·
Foto Selama Mengikuti Kuliah Lapangan
·
Ide Usaha Baru
Siapa sih
orangnya yang tak ingin punya usaha kecil atau usaha
modal kecil tapi keuntungannya besar. Semua
orang pasti ingin keluar modal sedikit dengan keutungan yang berlipat-lipat.
Sebab usaha kecil berarti modalnya kecil, kalau modalnya kecil maka
resikonya juga kecil. Banyak yang mencari info peluang usaha kecil yang menguntungkan.
Semua orang
sudah mengerti sebenarnya, bahwa mendirikan usaha tidak semudah membalikkan
telapak tangan. Mendirikan usaha walaupun usaha kecil, tetap membutuhkan kesabaran,
keuletan,kreatifitas, dan pandai mebaca celah peluang usaha atau peluang bisnis
yang ada.
Inilah yang
menyebabkan orang yang gagal dalam usaha jumlahnya lebih banyak dibandingkan
yang sukses. Keuletan, kesabaran, kreatifitas, pantang menyerah, optimisme dan
sebagainya, tidaklah dimiliki oleh setiap orang.
USAHA BAJU
COUPLE ?
Dalam pembuatan ide usaha baru, kaos cople
belum banyak kita temukan. Itulah salah satu alasan kami dalam membentuk usaha
ini. Dalam usaha dibutuhkan kejelian dalam peluang maupun sasaran bagaimana
cara kita memasarkan maupun masalah modal untuk mulai berbisnis.
Untuk memulai usaha ini kita tidak memerlukan
modal yang sangat besar. dengan bermodalkan gambar atau satu sample kaos couple
itu sudah cukup untuk mengenalkan produk ini kepada masyarakat luas kaos ini tersedia dalam bergai jenis dan
ukuran, baik dewasa maupun anak-anak.
4
Bahan Dasar
Baju Couple
·
Kain Katun
·
Kapas
·
Polyester
Tahapan Proses
Produksi
Untuk membuat kaos ,
T-shirt dimulai dari bahan baku yang paling dasar yaitu kapas. Dari kapas
proses selanjutnya untuk membuat kain kaos disebut Proses Pemintalan atau didalam industry kecil biasa disebut dengan Proses Spinning. Proses Spinning yakni
proses mengolah kapas atau Polyester menjadi benang.
Setelah proses
pemintalan atau spinning maka hasilnya adalah benang. Benang hasil pemintalan
ini akan masuk ke proses berikutnya yang disebut Soft Winder. Soft Winder adalah proses penggulungan benang hasil
dari pemintalan
Benang yang telah digulung melalui proses soft winder,
akan masuk proses pencelupan benang tujuannya adalah untuk memberi warna pada
benang sebelum ditenun menjadi kain. Jadi warna dari kain itu berasal dari proses pencelupan benang ini. Setelah
proses pencelupan benang selesai kemudian benang benang dikeringakan.
Proses selanjutnya
setelah pencelupan atau pewarnaan pada benang adalah proses weaving. Weaving biasa disebut juga proses penenunan,yaitu
proses mengolah benang menjadi kain. Sebelum masuk ke proses penenunan atau
weaving , benang perlu dipersiapkan terlebih dahulu. Proses ini,mempersiapkan
benang hingga terbentuk anyaman benang yang siap masuk ke mesin tenun. Setelah
itu baru masuk ke proses weaving atau penenunan.
Setelah proses
penenunan selesai maka hasilnya adalah lembaran-lembaran kain. Kain-kain dari
hasil mesin tenun ini kemudian masuk ke proses pemeriksaan atau disebut Shiage. Di proses ini kain akan dicek
dan ditentukan gradenya. Bila dari pemeriksaan ditemukan kecacatan maka kain
dikirim ke bagian perbaikan.
5
Di proses ini juga
dilakukan proses klasifikasikain sesuai dengan jenisnya. Untuk jenis t-shirt
biasanya berupa bahan Cotton Carded,
Cotton Combed atau Teteron Cotton.
Sementara untuk Polo shirt, biasanya terbuat dari jenis cotton pique yang
berpori-pori lebih besar. Lulus dari proses
pemeriksaan atau Shiage. Kain akan masuk ke proses pemolesan terhadap
warna,penampilan dan pegangan (handling)
disebut proses Dyeing. Proses ini
merupakan proses terakhir dari proses produksi, mulai dari pengolahan bahan
baku kapas atau polyester hingga menjadi kain.
Sebelum kain dikirim ke pasaran ada proses terakhir
yaitu proses penggulungan dan
pengepakan kain sesuai dengan pesanan dari pelanggan. Sampai tahap ini
selesailah proses produksi kain di pabrik.
Tahapan
Pemasaran.
Kemudian kain akan
dipasarkan ke pelanggan –pelanggan atau distributor dan pusat-pusat grosir
kain. Dari pusat-pusat grosir inilah biasanya industry garmen ini meliputi
induksi konveksi, sablon atau percetakan hingga ke level industri rumah tangga.
Sampai di level
konveksi atau industri garmen, kain-kain tersebut dipotong sesuai pola kaos
atau polo shirt. Setelah dipotong kain kaos kemudian dijahit dan dikeramas
sampai menjadi produk akhir seperti t-shirt atau polo shirt.
Industri garmen atau
tekstil mulai dari hulu hingga hilir seperti disebut diatas saling memiliki
ketergantungan. Sehinggan sangat diperlukan stabilitas pasokan bahan baku dan
harga agar industri garmen ini tetap tumbuh dan berkembang.
6
Gambar : Baju
Couple.
(1) (2)
(3)
7
Kung Pao Chicken Tofu.
Anda mau sehat ?
Makanlah yang bergizi untuk tubuh agar kita selalu sehat dan bisa
beraktivitas dengan ceria. Makanan yang berbahan dari tahu biasa ini akan
membuat tahu menjadi makanan luar biasa. Makanan ini bernama Kung Pao Chicken
Tofu. Walaupun ada unsur kata Chinnese , bukan berarti mahal ! Jika anda
mengkonsumsi Kung Pao Chicken Tofu ini akan membuat anda sehat dan tidak
merogoh kocek uang anda terlalu dalam sehingga kita bisa hemat. Kung Pao Chicken
Tofu tidak mengandung bahan pengawet sehingga bisa dikonsumsi oleh semua umur.
Bahan pokok Kung Pao Chicken Tofu :
·
12 buah FIESTA Chicken Tofu
·
Daun Ketumbar
·
Kacang Mete Goreng
·
Tahu Putih
8
Tahapan Untuk Membuat Saus :
·
1 sdm Minyak Sayur
·
1 siung
Bawang putih , cincang halus
·
1 cm Jahe , cincang halus
·
2 batang Daun Bawang , potong 2 cm
·
1 sdm Tauco , haluskan
·
2 sdm Saus cabe botolan
·
4 sdm Saus Tomat
·
1 sdt Gula Pasir
·
1 sdm Saus Tiram
·
100 ml Air
·
5 buah Cabe Merah Kering , potong-potong
·
½ sdt Minyak Wijen
Tahapan Proses Produksi :
1.
Saus :
·
Tumis bawang putih dan jahe hingga wangi.
·
Tambahkan daun bawang dan bumbu lainnya.
Aduk rata
·
Tuang air
·
Masukan cabe kering dan Minyak Wijen ,
didihkan.
2.
Masukkan FIESTA Chicken Tofu , aduk rata.
·
Masak hingga kuah hamper habis
·
TaburI Kacang Mete.
3.
Angkat.
9
Isi Laporan Hasil Kunjungan *)
Profil
atau Sejarah Perusahaan
Tahu
Susu Lembang
Lembang, kota sejuk di pegunungan, berjarak 16
km dari Kota Bandung. Pagi penggemar wisata alam, pelancong ibu kota, pasti
cukup menggenal Kota Lembang dengan sejuta pesonanya. Terhampar pemandangan
alam nan indah, kesejukan udara, dan berbagai wahana hiburan untuk anak-anak
bermain di alam, seperti outbond, kebun strawberi, dan lain sebagainya. Bagi
penikmat kuliner pun tak ketinggalan, berbagai olahan khas tataran parahyangan
banyak dijumpai disini. Berbagai obyek wisata tersebut menjadikan Kota Lembang
dipenuhi gedung-gedung, baik berupa hotel, villa, penginapan, dan tempat
singgah yang asri nan indah.
Bagi anda penggemar kuliner, dan bila sudah
pernah menginjakkan kaki dan menghirup segarnya alam Lembang, tentunya tak
asing lagi jajanan yang satu ini, yakni Tahu Susu Lembang. Ya, diproduksi
pertama kali pada tahun 2006, hingga kini telah berkembang menjadi empat
kuliner "wajib" bila Anda berada di KoTa Lambang, berada tepat
setelah pintu gerbang ucapan selamat datang di Kota Lembang dari arah Bandung,
dengan menempati areal cukup luas. Sehingga memngkinkan untuk kendaraan kecil
maupun besar, seperti bus, untuk masuk di dalamnya. Tahu Susu Lembang, bergitu
namanya, seperti tahu pada umumnya diolah dan diproduksi. Perbedaannya terletak
pada campuran, yaitu dengan memadukan murninya susu sapi sehingga menimbulkan
cita rasa yang berbeda pada tahu lembang.
Di tempat ini, tahu susu lembang diproduksi,
sekaligus dipasarkan dan diolah berbagai masakan khas tahu. Anda dapat
merasakan dan menikmatinya sesuai selera, seperti Batagor, Kupat Tahu Susu,
Gorengan Tahu, Siomay Tahu Susu, dan berbagai macam olahan lainnya, khususnya
khas tanah pasundan. Jadi, bila Anda mengisi waktu liburan dan senang berburu
kuliner, tentunya tidak melewati kenikmatan tahu susu lembang ini.
10
C59
PT Caladi Lima Sembilan ( C59 ) adalah perusahaan yang bergerak dalam
industri garmen, khususnya T-Shirt
sablon. Resmi berdiri pada tahun 1980, tepatnya 12 Oktober 1980, bertepatan
pula dengan pernikahan pasangan Marius Widyarto Wiwied dan Maria Goreti Murniati. Pada
awalnya modal yang dimiliki perusahaan ini sangat terbatas, karena modal awal
yang mereka gunakan untuk membuka usaha bukan hasil pinjaman dari bank, teman
ataupun orang tua, melainkan dari hasil penjualan kado pernikahan mereka,
sebesar Rp. 2,5 juta. Dengan hanya memiliki dua orang karyawan, sebuah mesin
jahit dan satu mesin obras.
Nama C59 sendiri berasal dari alamat rumah, dimana Pak Wiwid, dan
istrinya pertama kali tinggal, yaitu di Jalan “Caladi
No.59, Bandung”. Alasannya sangat sederhana, yaitu agar pembeli lebih
mudah apabila ingin memesan atau membeli lagi. Yang pada akhirnya dijadikan
sebagai komitmen untuk memberikan layanan jasa terbaik, sesuai waktu dan kualitas
yang diinginkan konsumen.
Model bisnis yang pertama kali dijalankan Pak Wiwid dan istrinya ini
adalah dengan melayani pesanan T-shirt bergambar (sablon) dari
perorangan, sekolah-sekolah, perguruan tinggi maupun instansi Pemerintahan di
Bandung. Pak Wiwid tidak hanya mendesai dan menyablon saja, tapi juga
mengerjakan semuanya. Mulai dari menerima pesanan, membeli bahan, mencelup,
menggunting, menyablon, menjahit, sampai
mengemas. Walaupun pada saat itu pengerjaannya masih manual belum menggunakan
computer.
Kemudian pada tahun 1985, C59 mulai menunjukan keunggulan dari segi
bahan tshirt, jenis sablon, dan teknik pisah warna. Di samping itu C59 juga
sangat memperhatikan kepuasan pelanggan, dengan dapat mengikuti secara langsung
bagaimana desain kaus pesanan tersebut di buat. Dan ternyata pesanan perusahaan
semakin meningkat.
11
Tahun 1986 C59 beroprasi dengan 20 mesin jahit. Dan pada tahun 1990, C59
semakin berkembang dengan membangun pabrik dan fasilitas modern. Bersamaan
dengan di bangunnya took retail (showroom) yang pertama di jalan Tikukur No.10.
Pada tahun ini pula penjualan C59 semakin meningkat dengan dengan omzet di
atas Rp 1 miliar.
Periode tahun 1993-1994 C59 berdiri secara sah sebagai perusahaan yang
berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan Bapak Marius Widyarto Wiwied sebagai Direktur
Utama (hingga saat ini), yang di lanjutkan dengan ekspansi ke beberapa kota di
Indonesia dengan membuka Toko sendiri dan bekerjasama dengan Ramayana
Department Store sebagai saluran distribusi ke Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta,
ujung Pandang, Lampung dan Malang.
Berikut ini
Perkembangan dan Prestasi C59 dari tahu 1996 – 2008:
- Tahun 1996 PT.Caladi Lima Sembilan (C59) memperoleh penghargaan Upakarti untuk Kategori Usaha Kecil Menengah (UKM). Selain itu pada tahun 1999 PT.Caladi Lima Sembilan (C59) memenangkan penghargaan Internasional Merit Award untuk kategori tema Kalender terbaik (Best Calender Theme).
- Tahun 2000 ( 20 tahun C59) mulai memasarkan produknya ke Eropa Tengah (Ceko, Slovakia dan Germany). Sedangkan untuk mengembangkan pasar Lokal nasional, C59 menjalin kerjasama dengan Matahari Departement Store. Yang kemudian konsep serta varian Produknya mengalami perubahan. Yaitu dari “ Basic Shirt “ ( kaos oblong ) menjadi “ Fashion Apparel “ dengan segmentasi kalangan remaja usia 14 – 24 tahun.
- Tahun 2001, C59 memperoleh peringkat pertama dalam ajang penghargaan Enterprise 50 ( 50 UKM Nasional Terbaik ) yang di selenggarakan oleh Accenture dan majalah SWA.
- Tahun 2002-2003 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) turut berperan dalam trend para kawula muda, dengan mengadakan “ C59 Street Fiesta ”, yang di selenggarakan di 3 kota besar di jawa, yaitu Bandung, Yogyakarta dan Surabaya.
12
- Tahun 2004 PT. Caladi Lima Sembilan (C49) sesuai dengan slogannya “Express Your Style”, C59 turut ambil bagian dalam mengekpresikan music anak muda dalam ajang “ Indonesian Idol “, bekerjasama dengan sebuah Televisi Swasta Indonesia (RCTI) dan Fremantle Media Enterprises,Ltd. ( penyelenggara acara reality show dari America)
- Tahun 2007 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) mendapat penghargaan Hade Award dari Dinas Perindustrian Jawa Barat, dan KICK (Kreative Independent Clothing Komunity), sebagai pelopor perclothingan di Bandung Jawa Barat.
- Tahun 2008 PT. Caladi Lima Sembilan (C59) bekerjasama secara resmi dengan Dekranasda Kota Bandung, Ardan Management Group, Saung Angklung Udjo, Miing fellowship, dan SMK 14/SMSR.
Tekad,
keberanian, kreatifitas dan keyakinan Pak Wiwid lah yang membuat usaha ini
terus berkembang hingga saat ini. Dan sekarang, Pak wiwid tinggal menikmati
hasil usaha yang telah di rintis bersama istrinya tersebut dengan omset ratusan
juta rupiah perbulannya.
13
Visi
dan Misi Perusahaan
Tahu Susu Lembang
Visi
Ø Menciptakan
variasi baru yang berbeda dengan tahu-tahu lainnya.
Ø Melestarikan
budaya indonesia agar tidak gengsi makan tahu.
Misi
Ø Pemilik
setiap tahun memberikan inovasi-inovasi yang selalu berbeda .
Ø Pemilik dan
karyawan berusaha menciptakan rasa dan pelayanan yang lebih menarik agar
pembeli tidak lari ke tempat lain .
C59
Visi
-
Visi
dari C59 adalah sebagai clothing yang menyediakan produk-produk untuk semua
umur dan memiliki kualitas yang baik.
-
Bisnis
C59 adalah memasarkan produk C59 yang didesain,dikonsep,dicetak, dan dipasarkan
oleh C59. Dengan kata lain, produk asli C59. Untuk menjawab kebutuhan pasar,
maka C59 mengembangkan bisnis Retailnya dengan mendirikan showroom dan
bekerjasama dengan Outlet-outlet di Indonesia yang berskala nasional(Matahari
Dept.Store & Ramayana Dept.Store). Sedangkan showroom-showroom C59 tersebar
dibeberapa kota di Indonesia seperti tercantum di "Our Business Location
& Distribution".
14
Misi
-
Misi
C59 adalah produk C59 dapat diterima oleh masyarakat dan C59 dapat dikenal oleh
masyarakat dibandingkan dengan pesaing lainnya.
-
Suatu
bentuk bisnis dimana andalah pencipta ide, konsep dan desain. C59 hanyalah
perantara untuk menjadikan konsep Anda atau melukiskan konsep Anda kedalam
T-shirt, Jacket, Sweater, dan Asesoris. Anda melakukan proses order kepada C59.
15
Lokasi
Usaha
Tahu Susu
Lembang
Berjalan-jalan ke
Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, wisatawan akan merasakan sejuknya
udara. Bila hendak beristirahat sejenak, mereka bisa menikmati susu murni
Lembang yang sudah terkenal itu. Jalur menuju Lembang dari Kota Bandung yaitu
melalui Jalan Setiabudhi. Mendekati Hotel Grand Lembang, dari kejauhan, tampak
sebuah stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU). Warna bangunannya merah
dan putih. Selain itu, berdiri papan vertikal yang biasanya menjadi media untuk
mencantumkan daftar bahan bakar minyak (BBM).
Namun,
setelah dimasuki, tampaklah bahwa di tempat itu pengemudi tak dapat mengisi
bahan bakar. Lho? Setelah diamati, pada papan vertikal tadi juga tidak
dicantumkan daftar BBM tetapi berbagai tulisan seperti drive thru
tahu, rest area, toilet, pasar oleh-oleh, dan lain-lain. Ternyata, bangunan itu
adalah tempat penjualan tahu. Sistemnya adalah drive thru , artinya
para pengemudi tak perlu turun dari kendaraan. Mereka dapat terus melaju,
melanjutkan perjalanan setelah membeli tahu dari sepeda motor atau jendela
mobilnya. Tak dapat dipungkiri, sejumlah pengendara telah terkecoh ketika melihat
tempat yang menjadi bagian kompleks bernama Wisata Tahu Lembang itu.
16
Supervisor Operasional Wisata Tahu
Lembang Dede Arif mengakui, sebagian wisatawan keliru mengira tempat itu adalah
SPBU. Pengendara biasanya membeli juga tahu yang dijajakan. Masyarakat biasa
menyebut SPBU sebagai pom bensin.
“Nah, tempat penjualan tahu drive thru
itu dinamakan pom tahu. Pom tahu sendiri adalah singkatan dari pusat orang
makan tahu,” katanya.
Wisata Tahu Lembang di Jalan Raya
Lembang Nomor 177, itu sudah beroperasi sejak 7 Desember 2008. Dede mengatakan,
tahu dijual dalam paket. Tahu matang dijual Rp 10.000 per 12 potong. Selain
itu, dijual tahu mentah dengan ukuran lebih besar seharga Rp 12.500 per 10
potong.
Caladi Lima Sembilan: Berawal dari
Gang, Kini Merambah Mancanegara
Tumbuh dan berkembang dengan gaya manajemen
warteg. Begitulah Marius Widyarto, pemilik usaha t-shirt yang terkenal dengan
merek C59. Perusahaannya dikembangkan secara alami, dengan mengerjakan apa yang
bisa dikerjakan. Perusahaannya tumbuh karena kebutuhan dan tidak pernah
terpikirkan mengembangkan usaha secara spekulatif. Ternyata, gaya manajemen
sederhana ini justru menghantarkan C59 bukan saja merajai industri kaus di
Indonesia, tapi juga menembus pasar Eropa.
Widyarto memulai usahanya dari rumah
tinggalnya yang berukuran sekitar 60m2 di Gang Caladi 59.
Bermodalkan hasil penjualan kado pernikahannya dengan Maria Goreti Murniati,
lelaki yang biasa dipanggil Mas Wied itu memulai usahanya pada 1980. Hasil
penjualan kado itu digunakan untuk membeli mesin obras dan mesin jahit.
17
Widyarto menggunakan nama gang rumahnya,
Caladi 59 -- disingkat C59 -- sebagai merek kaosnya. Ini dimaksudkan agar merek
tersebut mudah diingat, dan pemesan lebih yakin dengan produk yang
ditawarkannya karena alamatnya jelas. Nama itu juga cermin komitmennya pada
kaus buatannya. Jika kualitasnya buruk, orang bisa saja langsung menimpuki
rumahnya. Layaknya usaha baru yang hanya dibantu tiga karyawan, selain mencari
order, ia juga ikut mendesain, memilih bahan, memotong, menjahit, menyablon
sampai finishing. Order banyak didapat dari pesanan sekolah atau instansi.
Karena banyaknya pesanan dari Jakarta, ia membuka cabang di Jalan Mendawai pada
1982.
Usahanya meningkat ketika ia mendapat pesanan
besar dari Nichimen -- perusahaan Jepang yang bergerak di bidang insektisida.
Mereka memesan kaus untuk dibagi-bagikan pada para petani. Ordernya, 3 ribu
potong/bulan. Semakin lama order yang diterima semakin deras mengalir.
Peningkatan omset terasa setelah C59 turut serta dalam kegiatan Air Show 1986
di Jakarta, yang juga diikuti peserta dari beberapa negara lain. T-shirt C59
dibawa pulang oleh para peserta ke negara masing-masing. Ia pun mulai merambah
dunia ritel. Di bisnis ini, awalnya Widyarto menjual sisa order yang tidak memenuhi
syarat. "Itu kan peluang, kenapa tidak dikembangkan," tandas jebolan
Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan ini. Ketika Bank Niaga memesan t-shirt
pada 1993, ia mendapatkan keuntungan ganda. Selain bisa menjual produknya,
Robby DJohan yang saat itu menjabat Dirut Bank Niaga, menawarkan pinjaman untuk
mengembangkan usaha. "Sebelumnya, boro-boro ada tawaran pinjaman, mau
pinjam saja susah," kenang pria kelahiran Banjarmasin, 19 Januari 1956
yang berdarah Jawa ini. Ia menerima tawaran Robby, dan menggunakan pinjaman itu
untuk membangun pabrik, di atas tanah seluas 4.000m2 di Cigadung,
Bandung.
Di tahun yang sama, bentuk usaha C59 diubah
menjadi PT dengan nama PT Caladi Lima Sembilan. Dan sejak saat itu, Widyarto
melibatkan desainer ahli, baik lulusan sekolah desain maupun otodidak. Usahanya
pun dibagi menjadi beberapa divisi, yakni Divisi Desain, Pengembangan Produksi,
Pemasaran,
18
Pemesanan, Ritel dan Produksi. Pembenahan
manajemen ini dilakukan untuk meningkatkan profesionalitas dalam mengelola usahanya.
Usaha ayah dua putra ini terus berkembang. Lokasi usahanya tidak lagi di rumah
kecil di Gang Caladi. Ia membeli rumah-rumah di sekelilingnya, yakni rumah di
Jalan Tikukur 10, 8, 9, 4 dan 7. Sebagian dijadikan kantor dan showroom
produknya. Selain itu, ia mulai membuka showroom di daerah lain, seperti
Balikpapan, Bali, Yogya, Makassar, Padang, Lampung, Medan dan Malang (1993/94).
Kausnya pun mulai memasuki Ramayana Dept. Store. "Berikan yang
terbaik," ia menegaskan kiatnya menggapai sukses.
Pemilihan tema pun selalu disesuaikan dengan
perkembangan zaman. Misalnya, I`m Allergic to Work atau Antiteroris. Itulah
sebabnya, C59 digemari konsumen. "Kami mengolahnya dengan tipografi yang
menarik," kata Ketua Ikatan Sport Harley Davidson Cabang Bandung ini. Ini
tentu membutuhkan kreativitas tinggi. Terutama untuk usaha ritelnya, C59 harus
mampu membaca keinginan pasar.
Bagi Widyarto, riset desain sangat penting
dilakukan karena kekuatan produknya terletak pada rancangan. Apalagi, industri
t-shirt tergolong cepat berganti tren. Dengan bersemboyan Beda Gaya, Gaya Gaya
Semua, setiap pengeluaran desain harus dipresentasikan di depan komite produk.
Setelah desain terpilih, baru dilanjutkan dengan prosesi produksi, pemilihan
bahan kain, teknik cetak, warna, dan sebagainya. Teknik cetak yang digunakan
pun beragam, mulai dari separasi, sablon metalik, sablon timbul hingga bordir. Penggalian
ide tidak pernah berakhir. Bahkan karyawan pun mendapat kesempatan jalan-jalan
untuk mencari ide segar. "Saya sering membiarkan desainer grafis nggak
masuk kantor, asal ketika masuk ia sudah bawa ide bagus," ujar pria yang
menyukai dunia grafis sejak SMP ini. Desain gambar yang dikembangkan ada 8
tema, meliputi otomotif, umum, sport, musik, Indonesia, smart joke/isu sosial,
lingkungan dan Bali.
19
Desain t-shirt yang dikembangkan, antara lain
body fit, junior, ladies dan kids, yang merupakan hasil riset bagian pemasaran.
Tak heran, jika C59 disebut sebagai galeri desain. Kualitas produk buatan C59
selalu berada dalam pengawasan ketat. Sebelum didistrbusikan pun, produk
tersebut harus melalui proses seleksi.
Dalam perkembangannya, C59 juga menjadi
konsultan desain untuk instansi. Identitas suatu instansi akan diwujudkan oleh
C59 melalui proses diskusi dan analisis matang. Melalui analisis tersebut, C59
merancang berbagai produk yang akan mencerminkan kepribadian instansi itu.
Kepribadian suatu instansi dapat diwujudkan dalam berbagai bentuk seperti,
stiker, topi, seragam perusahaan, bendera serta berbagai benda yang
dipergunakan sebagai promosi.
Saat ini CLS mempekerjakan 4 ribu orang dan
memiliki sekitar 600 gerai di Indonesia. Sementara produknya pun sudah merambah
ke Jerman, Slovakia dan Ceko. Tahun lalu produknya masuk ke jaringan Matahari
Dept. Store. Seiring meningkatnya permintaan, pabriknya pun diperluas menjadi 1
hektare. Selaras dengan perkembangan usahanya, Widyarto merestrukturisasi organisasi
dan usaha. "Ada perubahan dari manufacturing thinking menjadi product dan
brand thinking," tambah penerima Upakarti pada 1996 ini.
Bahkan, tahun depan akan dibentuk holding
company. Ini dilakukan mengingat makin berkembangnya masing-masing divisi,
sehingga akan lebih maksimal jika dipisah menjadi SBU (strategic business
unit). Operational plan pun dibuat secara lengkap. Mengingat pentingnya SDM
dalam perkembangan bisnisnya, ia lalu membangun Management Trainee Program.
Juga, bekerjasama dengan Institut Tehnologi Tekstil dalam pengembangan SDM-nya.
"People adalah aset," ia menegaskan.
C59 yang bervisi menjadi perusahaan terkemuka
di bidang ritel pakaian kasual dan aksesori pesanan untuk korporat, juga
membenahi alur bisnis dan kerja. Sejak 1990, sistem Local Area Network
diterapkan, bahkan kini sudah menerapkan program Management Information System.
Tak ketinggalan, C59 pun membangun situs web. Melalui situs tersebut, pelanggan
bisa memesan kaus dengan desain beragam.
20
"Konsumen bahkan bisa mendesain
sendiri," tuturnya. Situs ini menjadi tuntutan jika C59 ingin
mengembangkan brand-nya ke luar negeri. Database desain C59 disusun tidak hanya
dalam bentuk soft copy, tapi juga hard copy. Kalau konsumen ada yang minta
dibuatkan desain lama, C59 bisa mengakses ke database. C59 termasuk agresif
dalam pemasaran. Aktivitas below the line dan above the line dilakukan secara
kreatif dan sesuai dengan positioning pasarnya. Untuk membangun brand, Widyarto
rela merogoh kantongnya hingga ratusan juta rupiah. Misalnya, bulan ini C59
menjadi sponsor utama Cover Boy Aneka 2001 atau beriklan di TV dan media massa
lain dengan tag line: "Express Your Style". Pilihan tag line ini,
menurutnya, karena t-shirt adalah media komunikasi yang bisa mengaktualisasi
diri sendiri (pemakai) dan situasi yang sedang terjadi. Belajar dari
pendahulunya, Christy Collection yang sempat jaya pada awal 1980-an, ia ingin
tetap fokus dalam pengembangan usaha. "Saya rasa mereka kurang
fokus," tutur penerima ASEAN Development Excecutive Award 2000-2001 ini.
Ia juga belajar dari Dagadu Yogya yang produknya banyak dipalsu. Ia menyadari,
produk yang tenar rentan pemalsuan. Untuk itu, ia melakukan langkah preventif
sejak awal dengan mematenkan merek dan desain produknya. Juga, mengadakan
pendekatan persuasif kepada para pemalsu. Widyarto juga sangat peduli dengan
lingkungan di sekitarnya, sehingga keberadaan unit pengolahan limbah menjadi
keharusan.
Impian Widyarto menjadikan brand C59 mendunia
sepertinya akan terwujud. Tahun ini produk C59 masuk ke Slovak. Bahkan, C59
menjadi sponsor C59 Summer Music Festival in Slovak. "Mereka malah maniak
C59," ujarnya bangga. Caldi Lima Sembilan (C59) yang berlokasi di Jl.
Merak No.2 Bandung 40133.
21
Kapasitas
Produksi
Tahu Susu Lembang
Setiap hari, TSL memproduksi tahunya di tempat. Jumlah produksinya sangat
relatif, antara 5 ribu (hari biasa) hingga 20 ribu (hari libur) tahu. Harga
yang ditetapkan yaitu Rp 10 ribu untuk tahu goreng/10 pcs, tahu bungkus, atau
tahu bantal/5 pcs, dan Rp 15 ribu untuk tahu cetak atau takus/10 pcs. Akan
tetapi, karena terbuat dari bahan alami dan tanpa bahan pengawet, maka tahu
susu ini hanya tahan selama 2 hari setelah produksi.
C59
Jika masalah produksi mungkin perusahaan ini tidak terlalu pasti karena
tergantung pemesanan. Mungkin sekitar 1000 kaos /hari, jika banyak pesanan,
mungkin bisa lebih. Dan yang membuat kapasitas produksi perusahaan ini tidak
pasti, model-model terbaru dari kaos-kaos yang akan diproduksi.
Teknologi
Yang Digunakan
Tahu Susu Lembang
Perusahaan ini tidak menggunakan
peralatan yang modern , perusahaan ini masih mengandalkan alat-alat tradisional
, contohnya seperti :
·
Tong pencucian kedelai
·
Mesin giling
·
Tunku perebusan kedelai
·
Tong kayu
·
Saringan besar dan kecil
·
Serok cetak
22
·
Cetakan
·
Kayu pengaduk
·
Tangok
·
Kain saringan
·
Kain cetakan
·
Tampir.
C59
Berbeda dengan Tahu Susu Lembang, perusahaan ini sudah menggunakan
mesin-mesin modern, tapi masih ada beberapa yang menggunakan tenaga orang.
Alat-alatnya sebagai berikut :
·
Mesin Jahit
·
Mesin Pemotong
Bahan
·
Mesin Untuk
Menempelkan Sablonan
·
Mesin Untuk
Membuat Sablonan menjadi lebih halus
·
Dan lain-lain.
Kendala
Produksi
Tahu
Susu Lembang
Mungkin yang menjadi kendala produksi pada
Tahu Susu Lembang adalah bahan-bahan pokok untuk membuat tahu tersebut, karena
tahu tersebut menggunakan banyak susu sapi, memang sangat mudah mendapatkan
susu sapi didaerah ini, namun pasti ada saja stok susu yang kemungkinan saja
akan habis. Yang kedua mungkin dari pembuatannya , karena tahu susu ini murni
tidak menggunakan pengawet, jadi tahu susu ini tidak akan bertahan sangat lama.
23
C59
Perushaan t-shirt yang didirikan pada 12
Oktober 1980 ini merupakan salah satu perusahaan yang mungkin sudah terkenal di
indonesia , maupun di mancanegara. Namun semua perusahaan tidak lepas dari yang
namanya kendala , banyak kendala yang mungkin dialami oleh perusahaan, termasuk
C59 ini. Kendala yang mungkin dialami oleh perusahaan ini pada umumnya adalah
kendala produksi, yang mencakup ketersediaan bahan, pembuatan produk, bahkan
tenaga kerja, karena perusahaan ini masih mengandalkan tenaga kerja. Kenapa
tidak menggunakan mesin saja , kan dizaman sekarang sudah banyak mesin-mesin
yang bisa digunakan , apalagi dengan perusahaan t-shirt ini ? “Agar menciptakan
banyak lowongan pekerjaan, jadi akan mengurangi tingkat pengangguran” ujar
salah satu karyawan C59 ini. Adapun kendala produksi yaitu barang yang kurang
sempurna, misalnya jahitan, sablonan tidak rata, dan sebagainya.
24
Cara
Pemasaran
Tahu susu lembang
Tahu Susu Lembang yang kini populer sebagai
oleh-oleh khas Bandung memang sudah populer sejak beberapa tahun ini. Meski
begitu, masih banyak yang dibuat penasaran dengan tahu yang bertekstur halus
lembut ini. Hmm... apa sih sebenarnya yang membuat tahu ini jadi begitu istimewa.
Makanan yang berasal dari kacang kedelai ini
populer sejak awal tahun 2009 silam. Pertama kali tahu susu Lembang dijual di
sebuah tempat yang sering disebut POM alias Pusat Orang Makan tahu. Karena
bentuk tempatnya dari depan mirip sebuah SPBU. Selain tempat menjual tahu susu
Lembang di tempat ini juga terdapat beberapa penjual makanan lainnya. Tahu susu
ini juga lebih sehat karena dibuat secara tradisional dan tidak memakai bahan
pengawet. Oleh karena itu dalam suhu udara terbuka, tahu susu hanya bertahan
hingga 2 hari saja dan maksimal 3 hari jika disimpan di kulkas.
25
Tahu susu ini dijual dalam dua varian yaitu
tahu putih dan tahu kuning. Bentuknya ada yang berupa tahu cetak atau 'takus'
dan tahu panjang dengan bentuk memanjang. Harga tahu susu Lembang ini dibandrol
dengan harga sekitar Rp 15.000,00 - Rp 25.000,00 per 10 buah. Karena sudah
cukup populer, penjual tahu susu tidak hanya bisa dijumpai di jalan raya
Lembang tetapi juga di sepanjang jalan Setiabudi, Bandung.
C59(PT. Caladi Lima Sembilan)
Saluran distribusi merupakan salah satu
kegiatan yang cukup penting dalam hal menyalurkan produk agar sampai ke tangan
konsumen. Kesalahan dalam menentukan saluran distribusi akan menghambat dan
mempunyai pengaruh yang tidak baik terhadap usaha penyebaran produk. Penyaluran
saluran distribusi yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi suatu
perusahaan. Karena saluran distribusi merupakan penghubung antara produsen
dengan konsumen.
Hal tersebut menentukan pula tingkat
keuntungan yang akan dicapai oleh perusahaan. Saluran distribusi merupakan
salah satu unsur dari bauran pemasaran, dimana bauran pemasaran sering disebut
4P yaitu produk (product), harga (price), promosi (promotion) dan tempat
(place).
26
Dalam hal ini saluran distribusi berada di
bauran pemasaran tempat, sebab tempatlah yang menentukan bentuk saluran
distribusi yang akan digunakan perusahaan. PT. Caladi Lima Sembilan (C59)
adalah suatu perusahaan yang bergerak dalam bidang industri garmen khususnya T
â shirt sablon. Perusahaan ini menggunakan dua jenis perantara dalam
menyalurkan produknya yaitu perantara pedagang dan perantara agen.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode penelitian lapangan dan penelitian perpustakaan yaitu metode
secara langsung ke PT. Caldi Lima Sembilan (C59) dan penelitian yang dilakukan
dengan cara mempelajari, membaca dan mencari tahu teori dan permasalahan yang
ada hubungannya dengan masalah yang di teliti dengan literatur sebagai bahan
dasar acuan dalam pembahasan masalah pada penyusunan Laporan
Siapa yang tak kenal toko kaos yang satu ini? C59 berawal dari nama Caladi
nomor 59 yang menjadi alamat mereka kala itu. Caladi sendiri merupakan nama
sebuah gang kecil di daerah Bandung. Mas Wiwid, begitu pemiliknya biasa disapa,
mengawali bisnisnya dengan menerima pesanan sablon dari sekolah dan perusahaan
di tahun 1980. Tapi toh Wiwied tak lantas puas dengan konsep awal toko kaos
yang digagasnya itu yang hanya menerima pesanan dari orang lain. Ia mencoba
menjajaki pasar retail dengan menjual t-shirt sisa order yang tidak lolos
kualifikasi si pemesan. Hasilnya malah banyak diminati orang.
Karena itu toko kaos ini kemudian dikembangkan menuju arah ritel. Ia pun
berinovasi dalam desain mulai dari proses penjahitan, sablon hingga
pengepakannya. Dengan merek kaos c59 inilah ia akhirnya menjual sendiri t-shirt
buatannya. Ide desainnya inilah yang kemudian mudah diterima masyarakat.
Apalagi desainnya tidak berhenti pada pemiliknya karena seluruh karyawannya
dibebaskan memberikan ide.
Toko kaos ini pun pindah tempat di jalan tikukur nomor sepuluh yang
akhirnya diperluas tahun 1992 ke beberapa daerah disekelilingnya. Belum cukup
dengan perkembangan bisnis kaosnya, ditahun berikutnya Wiwid akhirnya punya
pabrik sendiri seluas 4000m2. Bermodal pabrik inilah C59 meluas ke enam ratus
toko di seluruh Indonesia dengan tambahan enam puluh outlet lainnya di luar
negeri.
27
Perkembangan
Pemasaran
Dalam hal ini cara dari mereka untuk memperkenalkan
produk sama seperti yang lain salah satunya dengan mengikuti bazar, membangun
toko/outlet sendiri, dll.Tapi, dengan perkembangan jaman yang kini semakin
memudahkan para konsumen mereka menggunakan hal itu misal Online shop, promo
melalui jejaring sosial.
Luas Area
Tahu Susu
Lembang, SPBU Pengisian Perut
Berlokasi di
Lembang, tempat ini berdiri sejak Desember
2008, luas tempat sekitar 2 hektar.
Bukan hanya menjual tahu yang dapat dibeli melalui drive-thru saja, terdapat
juga makanan-makanan tradisional lainnya. Selain itu, pengunjung pun dapat
melihat proses pembuatan tahu, dari awal hingga pengemasan.
28
Selain itu, tahu
yang dijual di tempat ini berbeda dengan tahu pada umumnya, selain berbahan
dasar kedelai, tahu ini juga menggunakan campuran susu sapi segar dalam
olahannya, karenan itulah tahu ini terasa lembut jika dimakan, tahu ini juga
dikenal dengan nama Tahu Susu Lembang.
Tahu Susu Lembang
tidak hanya memiliki tahu sebagai andalannya, tempat ini sendiri juga dirancang
sebagai wahana rekreasi keluarga dengan berbagai macam fasilitas hiburan yang
dapat mengakomodasi semua itu. Permainan di tempat ini juga terhindar dari
kesan monoton, karena setiap tiga bulan sekali diadakan evaluasi untuk
memuaskan keinginan pelanggan. Tahu Susu Lembang buka di hari biasa mulai dari
pukul 09.00 – 20.00 WIB dan di hari libur mulai dari 09.00 – 22.00 WIB.
29
C59
C59 merupakan kependekan dari Caladi Lima Sembilan, ini merupakan nama
salah satu gang di kota Bandung. Ditempat ini Marius Widyarto Wiwied
yang lebih dikenal dengan nama Wiwied memulai usahanya dalam bidang industri
garmen khususnya tshirt printing (kaos oblong sablon). Usaha garmen ini dimulai
pada tahun 1980, pada awalnya berbentuk badan usaha perseorangan dengan modal
awal sebesar Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah). Modal awal ini
diperoleh dari hasil penjualan kado perkawinan Wiwied dengan Maria, istrinya
yang dinikahi pada tahun 1980. Modal sebesar itu digunakan untuk membeli 2 unit
mesin jahit dan 1 unit mesin obras, juga bagi modal kerja untuk belanja bahan
baku dan upah.
Pada saat itu
Wiwied mempunyai suatu komitmen pada produknya tentang kualitas maupun
pelayanan, sehingga ia memberanikan diri untuk memberikan nama produknya dengan
alamat tempat tinggalnya, yang saat itu juga berfungsi sebagai tempat produksi.
Dengan alasan ini diharapkan setiap keluhan atau masalah yang timbul dari
produknya dapat dihadapi langsung, pelanggan juga mudah untuk mencari siapa
yang harus ditemui untuk mengajukan keluhannya.
30
Penggunaan
nama C59 secara intern mempunyai makna yang mendalam, karena sebagai pengusaha
Wiwied harus bersedia “diganggu” selama 24 jam untuk melayani setiap
pelanggannya. Dengan adanya komitmen total terhadap produknya tersebut,
penjualannya mengalami peningkatan yang tadinya segmen yang dituju adalah anak
sekolahan dan mahasiswa mulai bergeser kepada instansi dan
perusahaan-perusahaan. Anak sekolahan dan mahasiswa dijadikan target utama
dengan suatu alasan apabila ia puas dengan hasil yang diperoleh saat ini, pasti
akan selalu teringat sampai ia sudah menjadi “orang” ditempat kerjanya kelak,
hal ini juga menjadikan C59 berusaha menjalin suatu ikatan moral terhadap pelanggannya.
Makin
berkembangnya bisnis dan order yang diperoleh akhirnya menuntut suatu
peningkatan modal kerja. Kebutuhan modal ini menjadi suatu pemikiran yang serius
mengingat makin banyaknya order yang masuk sedangkan bahan baku yang dibutuhkan
harus disediakan lebih dahulu guna mempercepat pelayanan.
Pada tahun
1989 datang order dari Bank Niaga untuk pembuatan kaos oblong. Adanya diskusi
singkat saat itu, Bank Niaga melihat potensi yang dimiliki oleh C59
untuk berkembang jauh lebih besar. Bank Niaga kemudian menawarkan pinjaman yang
dapat digunakan untuk investasi juga untuk tambahan modal kerja. Kesempatan ini
diterima oleh C59 sebagai bantuan yang sangat berharga. Dalam prakteknya Bank Niaga bersedia
menempatkan salah satu staf-nya untuk duduk dalam kegiatan operasional
sehari-hari sehingga penggunaan dana yang dipinjamkan dapat lebih terjamin
keamanannya.
Disisi lain
bank sebagai suatu lembaga pembiayaan mempunyai aturan yang ketat dalam
operasional kreditnya, hal ini juga menjadi pemikiran pihak C59. Khawatir jika sewaktu-waktu lembaga perbankan ini dilikuidasi, C59
melakukan kiat dengan melakukan kredit pembelian dari pemasoknya baik pemasok
bahan baku kain, benang, atau bahan pembantu lainnya. Disamping lebih “bersahabat”
terdapat juga suatu hubungan bisnis yang saling menguntungkan bagi kedua belah
pihak yaitu pemasok dan produsen.
31
Adanya bantuan
tambahan dana investasi dan modal kerja, prioritas utama digunakan untuk
pembangunan fasilitas produksi. Fasilitas produksi ini dibangun di daerah
Cigadung, tepatnya di Jalan Cigadung Raya Timur No. 107 Sekemirung Bandung.
Dengan luas tanah sekitar 8.000 M2, C59
mempunyai keleluasaan dalam mengembangkan fasilitas pendukung lainnya, seperti
pengolahan limbah, generator pendukung daya listrik dan sebagainya.
Meningkatnya
penjualan yang secara tidak langsung menambah tenaga kerja, menuntut C59
untuk menyusun suatu struktur organisasi yang baik, yang juga memerlukan suatu
pengakuan legalitas dari pemerintah. Pada tahun 1991 C59 secara resmi menjadi perseroan terbatas (P.T.) yang disahkan oleh
Departemen Kehakiman. Pada tahun 1990 juga mulai dipikirkan peluang lain dari
bisnis kaos oblong ini, yaitu melalui penjualan eceran (retail) dimana desain
grafisnya dirancang sendiri oleh para designer dari C59. Penjualan
secara retail ini dimulai dengan membuka showroom pertama yang berlokasi di
Jalan Tikukur No. 10 Bandung, dengan adanya penjualan melalui saluran retail
ini, berarti merubah strategi yang mendasar bagi C59 yang bermula hanya
menerima pesanan saja.
Penjualan
retail ini ternyata juga menunjukkan perkembangan yang memuaskan, melalui
berbagai pembicaraan mengenai strategi perusahaan maka diputuskan untuk
menggunakan teknik franchising, yang menerapkan gaya manajemen dan format
display showroom yang dirancang oleh pemberi franchise. Perkembangan C59 dari waktu ke waktu menunjukkan hasil yang makin baik, ini bisa dilihat
bahwa saat ini produknya ditawarkan melalui 22 showroom dan lebih dari 250
outlet di seluruh Indonesia. Distributor produknya tersebar mulai dari Medan
sampai ke Ujung Pandang, sebagai persiapan menghadapi perdagangan bebas yang
akan datang, C59 juga sudah mulai menjalin hubungan perdagangan dengan
pihak luar negeri, hal ini dibuktikan dengan makin tingginya nilai ekspor yang
dicapai setiap tahunnya. Ekspor yang sudah dilakukan antara lain ke Singapura,
Malaysia, Brunei Darussalam, Australia, Jerman, Inggris, Cheko, Slovakia,
Amerika, Perancis dan Jepang.
32
Perilaku
perusahaan pun mengalami suatu perubahan dari sebuah perusahaan keluarga menuju
perusahaan yang dikelola tenaga-tenaga profesional, hal ini akhirnya menjadikan
perusahaan yang lebih fleksibel dalam mengambil keputusan, juga lebih rasional
dan cepat dalam melakukan setiap tindakannya. Saat ini perusahaan memiliki
sekitar 460 karyawan produksi dan 80 karyawan administrasi dan pemasaran.
Manajemen perusahaan yang makin matang, mendukung majunya C59 yang membuahkan hasil berupa penghargaan Upakarti pada tahun 1996 yang
diberikan lansguns oleh Presiden Republik Indonesia. Untuk mengembangkan
wilayah pemasarannya kini PT. Caladi Lima Sembilan yang berkantor
pusat di Jl.Dr.Djunjunan No.155 B Bandung
Tersebarnya
Pemasaran
Tahu Susu Lembang
Mungkin
kebanyakan perusahaan makanan membuka banyak cabang apabila sudah menjadi
perbincangan masyarakat karena pelayanannya yang baik atau pun makanannya yang
sangat lezat. Tetapi berbeda dengan perusahaan Tahu Susu Lembang ini,
perusahaan ini tidak membuka cabang dimana pun, hanya di satu tempat perusahaan
ini ada yaitu di Jalan
Raya Lembang Nomor 177, karena perusahaan ini ingin lebih mengembangkan lagi
rasa ataupun keunikan dari Tahu Susu ini dan yang pasti mereka tidak mau hasil
karyanya ditiru oleh orang yang tidak bertanggung jawab, seperti contohnya tahu
sumedang, sudah banyak kita temukan tahu sumedang dimana saja, karena sudah
banyak orang yang bisa memproduksi tahu ini.
C59
C59 membuka
showroom di daerah lain, seperti Balikpapan, Bali, Yogya
dan kota lain sehingga kini iamemiliki sekitar
600 outlet di Indonesia dengan mempekerjakan sekitar 4000 karyawan. Di
mancanegara, PT. CALADI LIMA SEMBILAN memiliki 60 showroom yang tersebar di
Slowakia, Polandia, dan Czech dan bahkankini ia juga sudah merambah jaringan
Metro Dept.Store di Singapura.
33
Kendala
Pemasaran
Tahu Susu Lembang
Kendala
Pemasaran pada Tahu Susu Lembang kemungkinan berada pembukaan cabang diluar
kota Bandung, karena belum banyak orang yang tahu soal Tahu Susu Lembang ini.
Hanya yang berada di Kota Bandung saja yang mengetahui Tahu Susu Lembang ini,
mungkin jika ada orang diluar Bandung yang mengetahui perusahaan makanan ini,
itu pun tidak banyak.
C59
Jika
Tahu Susu Lembang kendalanya pada pembukaan cabang, C59 sebaliknya, perusahaan
ini sudah banyak membuka cabang di Indonesia atau pun diluar negeri. Yang
menjadi kendala adalah banyaknya persaingan di dunia bisni t-shirt , ada yang
berani banting harga, atau sebagainya. Jika sudah terjadi hal itu bagaimna
perusahaan ini menindak lanjuti permasalahan yang akan terjadi untuk
kedepannya.
Perkembangan
Omset
Tahu Susu Lembang
Berbicara
tentang sebuah perusahaan makanan kurang lengkap apabila tidak membicarakan
omset perusahaan tersebut, apalagi sebuah perusahaan seperti Tahu Susu Lembang yang
sudah terkenal di Bandung ini. Salah satu kelompok dari kami menanyakan ke
salah satu karyawan Tahu Susu Lembang dan ternyata jawabannya sangat fantastis
berkisar 200-230 juta / bulan, mungkin bisa dibilang sangat membingungkan untuk
perusahaan yang menjual tahu ini.
34
C59
Hampir semua masyarakat Indonesia atau pun di
mancanegara tau dengan perusahaan C59 yang menjual berbagai macam jenis
t-shirt. Dengan ketenaran ini perusahaan ini pun mengalami kenaikan dalam
jumlah omset yang mereka dapatkan , salah satunya hampir sekitar 1 miliar/
bulan, setelah saya melihat di internet. Tidak heran mungkin dengan angka yang
sangat besar itu, karena perusahaan ini sudah sangat menjadi kebanggaan di
Indonesia , pastinya masyarakat Bandung. Dengan adanya perusahaan t-shirt ini
masyarakat Indonesia jangan merasa malu jika memakai baju dalam negeri, karena
sudah ada t-shirt yang modern tapi buatan Indonesia asli.
Jumlah
Karyawan
Tahu Susu Lembang
Sebuah
perusahaan pasti mempunyai banyak karyawan, apalagi perusahaan yang sudah
terkenal seperti Tahu Susu Lembang ini, pada perusahaan ini terdapat jumlah
karyawan yang sangat banyak. Namun tidak semua dipekerjakan ditempat produksi
Tahu Susu Lembang ini, yang terdapat ditempat ini hanya berkisar 40 karyawan.
Namun apabila dijumlahkan semua, mungkin sekitar 70 karyawan, ujar salah satu
karyawan Tahu Susu Lembang.
C59
Dengan
namanya yang sudah sangat terkenal tidak hanya di Indonesia, perusahaan C59 ini
pun sudah membuka cabang di luar negeri, kurang lebih sudah 600 outlet yang
disebar di Indonesia dan 60 showroom diluar negeri, dengan banyaknya outlet
yang sudah dibuka tidak sedikit pula karyawan yang telah dipekerjakannya, yaitu
sekitar 4000 orang karyawan .
35
Kendala
Umum Usaha
Tahu Susu Lembang
Kendala
pemasaran yang mungkin dihadapi oleh perusahaan ini adalah seperti complain
dari pelanggan yang mungkin merasa tidak puas dengan rasa Tahu Susu ini, dan
yang menjadi kendala paling parah adalah bisa saja ada orang yang tidak
bertanggung jawab meniru dengan sengaja produk perusahaan yang sudah hampir
terkenal ini .
C59
Kalau
perusahaan Tahu Susu di complain karena rasanya, berbeda lagi dengan C59 ini,
kendala yang mungkin dihadapi adalah dari segi harga, karena banyak t-shirt
yang bisa dibilang bahannya sama namun merknya berbeda. Dan merk itu pun jauh
lebih murah, bagaimana cara menyelesaikannya ? adapun kendala yang akan
dihadapi oleh perusahaan ini, yaitu seperti Tahu Susu tadi bisa saja orang yang
tidak bertanggung jawab meniru dengan sengaja produk ini.
Kiat-Kiat Perusahaan
Tahu Susu Lembang
Tahu Susu
Lembang - Pabrik tahu yang bersih dan tidak berbau
Tahu Susu
Lembang merupakan salah objek wisata dan kuliner di Kota Lembang. Berlokasi di
Jl. Raya Lembang Nomor 177. Objek ini sudah berdiri sejak tahun Desember 2008.
Mengapa disebut tahu susu ? Karena dalam proses produksinya tahu ini dicampur
dengan susu murni. Selain susu juga ditambahkan margarin ke dalam campuran.
Sehingga tahu ini memberikan cita rasa khas dari susu dan kelembutan margarin.
36
Tahu Susu Lembang
merupakan sebuah kompleks wisata. Di dalamnya terdapat berbagai kios dan arena
bermain. Objek utamanya adalah food court di bagian belakang di mana
terdapat berbagai gerai yang menjual tahu olahan, mulai dari tahu goreng, tahu
mendoan, susu kedelai, dsb. Selain food court juga dapat ditemukan
berbagai kios-kios dalam bangunan terpisah. Kios ini menjual jajanan,
oleh-oleh, bahkan ada factory outlet di bagian depan.
- Area
masuk food court -
- Area food
court -
Salah satu objek yang
menarik adalah pabrik tahu susu yang berada satu atap dengan area food court.
Jalan masuk menuju area pabrik ini begitu lebar, sehingga dari area food
court pabrik tahu susu ini dapat terlihat jelas. Dinding luar pabrik ini
berupa jendela-jendela kaca berukuran besar, sehingga dari luar pabrik ini
dapat terlihat jelas. Memang pabrik tahu susu ini sengaja dibuka untuk umum
sebagai salah satu wahana wisata untuk melihat bagaimana proses produksi tahu
dikerjakan.
37
- Tahapan
pembuatan tahu susu -
Melalui pintu
utama kita dapat melihat area pabrik tahu susu yang seluas kurang lebih 120 m2.
Di samping pintu utama terdapat papan tulis yang menjelaskan langkah-langkah
dalam pembuatan tahu. Kemudian terdapat juga sebuah meja yang menampilkan
bahan-bahan yang digunakan dalam produksi. Sebagai bonus kita bahkan bisa
mencoba tahu rebus yang tersedia secara cuma-cuma. Di langit-langit pabrik
banyak terdapat papan-papan nama bergantungan. Papan-papan ini bertuliskan
nomor urutan dan nama stasiun pemrosesan tahu. Saat kita masuk lebih ke dalam
kita dapat melihat berbagai tungku dan panci berukuran besar yang digunakan
untuk merebus kedelai dan mencampur bahan baku. Yang paling jelas terlihat
adalah proses pemotongan tahu. Tahu yang baru saja dicetak masih berukuran
selebar loyang dan bentuknya menyerupai kasur. Tahu loyang ini dipindahkan ke
atas meja kemudian dipotong pada tepi-tepinya. Tahu ini ada 2 macam, yaitu tahu
putih dan tahu kuning. Untuk tahu kuning, tahu selanjutnya direbus ke dalam air
yang telah dicampur kunir, sehingga kulit tahu ini akan berubah kuning setelah
dimasak.
- Proses
pemotongan tahu susu –
38
- Bahan baku
pembuatan tahu susu -
Yang menarik
dari pabrik tahu susu ini adalah baunya. Pabrik tahu sering dikenal menghasilkan
bau yang menyengat dari ampas tahu yang dihasilkan. Bahkan terkadang bau ini
tercium dari jauh dari luar pabrik. Namun saat kita menjejakkan kaki ke dalam
area pabrik tahu susu ini, bau busuk tersebut tidak tercium. Memang menurut
pihak pengelola, pabrik tahu susu ini menerapkan suatu penanganan khusus
terhadap ampas tahu. Ampas tahu dari sisa perebusan ini langsung dipindahkan
dari area pabrik. Selain pabrik ini juga sangat menjaga kebersihan, terlihat
dari area pabrik yang sangat minim dari genangan air atau becek. Dapat terlihat
bahwa pabrik tahu susu ini berusaha untuk menjaga kenyamanan bagi para
pengunjung pabriknya.
C59
SIAPA tak
kenal dengan kaos merek C59. Kaos yang melegenda dengan ikon, tulisan, serta
gambar lucu buatan asli orang Bandung tersebut ternyata modal awalnya cuma Rp5
Juta. C59 sendiri diambil dari alamat rumah yaitu Jalan Caladi nomor 59
Bandung, tempat di mana pertama kali usaha tersebut lahir. Pada 1980 nampaknya
tahun yang bersejarah untuk Marius Widyarto atau yang biasa disapa Kang Wiwied.
Uang kado pernikahannya, yang kala itu sekira Rp5 juta, dibelikannya satu mesin
jahit dan dua mesin obras sebagai modal usaha.
39
"Ya kalau sekarang besaran nominal, jaman
dahulu di 1980-an mungkin sebesar Rp5 jutaan," ungkapnya saat berbincang
dengan okezone
beberapa waktu lalu.
Awalnya, dalam membangun usaha tersebut,
dirinya hanya mengandalkan jaringan yang dimilikinya. Yaitu dari teman-teman
dekatnya yang mempunyai komunitas hobi seperti motor, terjun payung, off road, dan
lain sebagainya. "Saya punya teman banyak, komunitas motor, terjun payung,
dan off
road. Itu yang menjadi network pemesanan kaos," bebernya. Usaha tersebut
dimulai dengan istri tercintanya Maria Goreti dan satu orang pembantu. Kala itu
dirinya berpikir, bagaimana membuat sesuatu yang berbeda dari yang lain. Di
mana pada tahun-tahun tersebut bisnis sablon kaos juga sudah marak.
"Dulu sudah ada pesaing, tapi bagaimana
saya mendesain t-shirt
dengan desain yang aneh. Waktu itu sablonan kalau di cuci hilang.
Akhirnya saya menciptakan bagaimana sablonan ini tidak hilang yaitu dengan
sablon karet. Di situlah mulai booming," jelasnya. Selain keunikan dari jenis
sablon yang tidak mudah hilang tersebut, laki-laki yang memiliki kreatifitas
tinggi ini juga menyatakan jika hal lain yang unik dari kaosnya adalah tidak
adanya bagian sambungan di bagian sisi kiri maupun kanan kaosnya. Hal itulah
yang juga menjadi salah satu uniqe selling poin dalam bisnisnya.
"Seperti misalnya, kaos tidak ada bagian
sambungan, di bagian kanan dan kiri ini tidak ada sambungan. Itu yang menjadi
salah satu unique
selling point dari saya, meski ini berawal di gang sempit. Memang
bukan saya yang pertama, tapi produk ini banyaknya di luar negeri,"
terangnya. Sebelum sesukses sekarang, bisnis kaos tersebut hanya melayani kaos
bergambar yang pada saat itu teknik pengerjaannya masih sangat sederhana, yakni
hanya menggunakan komputer. Baru pada 1985, C59 mulai menunjukkan keunggulan
dari segi bahan, jenis sablon, dan teknik pisah warna yang pada masa itu
produknya terkenal di Bandung dan Jakarta.
Diceritakannya pula, dalam memulai sebuah
bisnis kaos tidaklah harus punya banyak modal, pintar membuat sablon. Yang
terpenting adalah kita berani mengeluarkan ide kreatif yang kita punya. Dari
awalnya hanya ngobrol santai dengan kawan, jika kita kreatif maka bisa menjadi
ide dalam membuat sebuah desain kaos.
40
Dicontohkannya, saat masa sekolah dulu,
dirinya memperoleh ide dalam membuat sebuah kaso dari hasil obrolan santai
dngan temannya. Sehingga, dirinya yang mempunyai ide, untuk modal diserahkannya
kepada teman yang orang tuanya mempunyai usaha kaos. "Dulu pas sekolah,
ide nakal, cerdas, simpel. Kata-kata selalu ada. Ide kreatif bisa berasal dari
mana saja, celetukan. Karena saya punya ide. Saya tidak bisa meggambar, manfaatkan
teman yang bisa gambar, tidak punya punya uang manfaatkan teman yang
orangtuanya punya pabrik kaos," jelasnya lagi. Saat ini, usaha yang telah
mempekerjakan 559 ribu karyawan tersebut sudah semakin jauh berbeda dengan masa
di awal 1980-an silam. Pada 1990, C59 semakin berkembang dengan membangun
pabrik dan fasilitas modern bersamaan dengan dibangunnya toko retail (showroom) yang
pertama di Jalan Tikukur nomor 10.
Dirinya enggan memberikan detail berapa
besaran omzet per bulan yang masuk ke kantongnya. Dirinya hanya mampu
menjelaskan jika saat ini C59 sudah bisa menghidupi 559 orang karyawan yang di
awal hanya terdapat tiga orang pekerja termasuk dirinya dan istrinya.
"Masalah pendapatan, sekarang yang jelas saya bisa menghidupi 559 orang
karyawan saya. Saya tidak bisa berbicara tentang omzet. Untuk jumlah produksi
saya juga tidak bisa memberikan secara besaran angka. Ya kira-kira per bulan 59
ribu pieces.
Untuk harga per pieces, kira-kira Rp59 ribu, hitung saja,"
terangnya sambil berkelakar.
Dengan keuntungan yang sudah berkali lipat
dari awalnya terdahulu, sejak 1990-an dirinya telah mendaftarkan merek tersebut
untuk melindungi dari maraknya barang tiruan. "Hak paten sudah sejak
1990-an. Di mana tahun itu C59 sudah menjadi Perseroan Terbatas (PT). C59 dengan
segala turunannyasudah saya patenkan, "bebernya.
41
Memang, sejak periode 1993-1994, C59 sudah
berdiri secara sah sebagai perusahaan berbentuk Perseroan terbatas dengan
Marius Widyarto Wiwied sebagai direktur utamanya. Sementara itu, seiring dengan
perkembangan jaman, pada 2000 silam, di usia yang ke-20, C59 mulai memasarkan
produknya ke Eropa Tengah seperti Ceko, Slovakia, dan Jerman. Saat ini, C59
juga terus melakukan ekspansi ke beberapa kota di Indonesia, dengan mendirikan
toko sendiri dan menjalin kerja sama dengan Ramayana Departement Store sebagai
saluran distribusi yaitu Jakarta, Balikpapan, Yogyakarta, Ujung Pandang,
Lampung, dan Malang. Sementara untuk menggelar pasar nasional, C59 menjalin
kerja sama dengan PT Matahari Departement Store. Konsep dan varian produknya
juga berubah dari "Basic t'shirt" (Kaos Oblong) menjadi "Fahion
Apparel" dengan segmentasi kalangan remaja usia 14-24 tahun.
42
Tidak ada komentar:
Posting Komentar